Pada artikel ini saya akan membahas perkembangan Red Hat, yaitu Sistem Operasi Linux komersil yang memiliki banyak fitur sehingga sangat diperlukan oleh perusahaan dalam mengembangkan infrastruktur atau software.
Mengenal Red Hat
Red Hat adalah penyedia solusi perangkat lunak open source kelas enterprise
terkemuka di dunia, menggunakan pendekatan yang diberdayakan oleh komunitas
untuk menghadirkan teknologi Linux, hybrid cloud, container, dan Kubernetes
yang andal dan berperforma tinggi. Red Hat membantu pelanggan mengintegrasikan
aplikasi IT yang baru dan yang sudah ada, mengembangkan aplikasi cloud-native,
menstandarkan sistem operasi terkemuka di industri kami, dan mengautomasi,
mengamankan, dan mengelola lingkungan yang kompleks. Support, training, dan
jasa konsultasi yang memenangi penghargaan membuat Red Hat menjadi trusted
adviser pada Fortune 500. Sebagai partner strategis bagi para cloud provider,
system integrator, application vendor, pelanggan, dan komunitas open source,
Red Hat dapat membantu organisasi-organisasi mempersiapkan masa depan digital
mereka.
Pada Agustus 2020, Red Hat OpenShift memperkenalkan 3-node cluster support,
yang membuat platform Kubernetes enterprise terkemuka di industri itu bisa
dijalankan di edge sebuah jaringan, di footprint yang lebih kecil. Hari ini,
OpenShift memperluas dukungannya pada arsitektur edge dengan hadirnya node
untuk pekerja yang bekerja secara remote (remote worker).
Sejarah Red Hat
Red Hat Linux 1.0 ini dirilis pada 3 November 1994. Awalnya disebut “Red Hat
Commercial Linux” merupakan distro linux pertama yang menggunakan sistem RPM
Package Manager, yang kemudian diikuti beberapa distro lain, seperti Mandriva
Linux dan SUSE Linux.
Sejak 2003, Red Hat telah menghentikan produksi Red Hat Linux namun
mengeluarkan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) untuk lingkungan perusahaan
(tidak gratis), serta Fedora (yang dikembangkan oleh masyarakat dengan
dukungan Fedora Project dan disponsori oleh Red Hat) sebagai versi gratis bagi
lingkungan rumahan. Red Hat Linux 9, rilis terakhir, secara resmi diakhiri
pada 30 April 2004, meskipun dukungan masih diberikan oleh proyek Fedora
Legacy sampai awal 2007.
Kelebihan Menggunakan Red Hat
Installasi yang mudah
Redhat sudah menerapkan model instalasi dengan adanya Graphical User
Interface atau GUI sejak Redhat 6. Hal ini memudahkan pengguna untuk
melakukan pemasangan sistem operasi ini pada komputer atau laptop server
Anda. Sejak Redhat 6, Redhat sudah memiliki instalasi dengan model GUI yang
membuat instalasi lebih mudah dengan adanya grafik yang menunjukkan
tahap-tahap instalasi yang mudah diikuti. Selesai melakukan instalasi, Anda
pun tidak perlu otak-atik apa-apa lagi. Oleh karena tampilan GUI sudah
mempersiapkan semuanya dan Anda bisa langsung bekerja denganya.
Konfigurasi Sistem
Dalam sistem operasi berbasis Linux, konfigurasi sistem operasi atau linux
sebenarnya memiliki bentuk mentah yang berbentuk teks file yang ada di
folder sistem /etc atau /var. Untuk orang yang sudah familiar dengan
pemrograman di linux, maka mengedit langsung konfigurasi pada lokasi
tersebut adalah hal yang mudah dan cenderung lebih memberikan keleluasan
editing. Misalnya untuk hacker, mengedit langsung file konfigurasi adalah
cara paling baik agar sistem dapat bekerja sesuai dengan keinginan kita.
Akan tetapi jelas bahwa hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh semua orang.
Oleh karena itulah, di dalam Redhat, tersedia konfigurator atau aplikasi
pengaturan yang memmiliki menu beserta kotak-kotak dialog yang dapat diisi
untuk melakukan perubahan pada sistem.
Model pengaturan seperti ini sudah tersedia secara menyeluruh pada versi
Linux Redhat 7.3 ke atas. Sementara pada versi di bawahnya masih menggunakan
linuxconf sebagai media untuk melakukan perubahan pada sistem operasi linux.
Aplikasi Inbuilt yang Lengkap dan Stabil
Redhat adalah salah satu sistem operasi linux yang memberikan aplikasi
bawaan terbaik serta gratis pada cd atau media instalasi Linux Redhat.
Aplikasi-aplikasi linux yang masih berada pada tahap alpha, beta, atau
experimental alias setengah-setengah tidak diikutkan walaupun aplikasi
tersebut mungkin memiliki kegunaan tertentu. Semua aplikasi inbuilt tersebut
ditata dengan bagus di desktop KDE atau GNOME yang sudah dimodifikasi dengan
Redhat Blue Curve theme.
Dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut, Anda sudah dapat bekerja dengan
baik. Anda tidak perlu khawatir akan muncul pop-up error atau semacamnya
yang akan mengganggu kinerja Anda karena aplikasi yang terinstall pada Redha
Anda sudah pasti aplikasi yang memiliki, bila tidak dapat disebut tidak
punya, bugs yang sangat sedikit. Stabilitas adalah kunci utama dari aplikasi
yang baik dan Redhat menyediakan hal tersebut untuk Anda.
Dukungan Kompatibilitas yang Baik
Linux Redhat selalu menyertakan librari aplikasi yang memiliki
kompatibilitas dengan versi aplikasi yang lebih lawas, sehingga aplikasi
untuk versi sebelumnya masih bisa berjalan di versi terbarunya. Dengan
demikian kamu tidak perlu menginstall ulang aplikasi yang lebih baru untuk
sekedar mengerjakan pekerjaan tertentu yang masih dapat ditanangi dengan
aplikasimu yang telah lawas.
Kualitas yang baik
Redhat adalah salah satu distro linux yang memiliki kualitas sangat baik.
Banyak buku-buku pembelajaran linux yang memakai contoh sistem operasi Linux
Redhat. Bahkan salah satu sertifikasi linux, yaitu sebuah sertifikasi yang
menunjukkan kapabilitas seseorang dalam menjalankan linux, yang paling
dicari adalah Redhat Certified Engineer (RHCE). Orang dengan penguasaan
Linux Redhat yang baik dianggap sebagai orang yang ahli dalam sistem operasi
linux atau komputasi server pada umumnya dan tersertifikasi Redhat.
Paketnya tidak selalu up-to-date, sekali versi beta diumumkan, versi paket
dibekukan, kecuali untuk update sekuriti. Hasilnya adalah distribusi yang
stabil dan teruji, program beta dan fasilitas pelaporan bug terbuka bagi
umum dan ada beberapa milis.
Salah satu alasan kesuksesan RedHat adalah ragam layanan yang ditawarkannya.
Paket softwarenya mudah diupdate melalui RedHat Network, sebuah repositori
software dan informasi berharga.
Dengan keberadaan Redhat sebagai penunjang operasional diperusahaan Anda,
selain dukungan SDM yang berpengalaman, dijamin dapat meningkatkan efisiensi
dan kesuksesan di perusahaan Anda.
Produk Populer Dari Red Hat
Red Hat Enterprise Linux
Red Hat Enterprise Linux adalah platform Linux perusahaan terkemuka di
dunia. Sistem operasi ini berbasiskan open source dimana kamu dapat
mengembangkan aplikasi yang ada dan meluncurkan teknologi baru pada seluruh
baremetal, virtual, container, atau semua cloud computing.
Red Hat OpenShift
Red Hat OpenShift adalah platform kontainer Kubernetes yang siap untuk
perusahaan dengan operasi otomatis full-stack untuk mengelola hybrid cloud,
multicloud, dan edge deployment. Red Hat OpenShift dioptimalkan untuk
meningkatkan produktivitas pengembang dan mendorong inovasi.
Red Hat Ansible Automation Platform
Red Hat Ansible Automation Platform adalah fondasi untuk membangun dan
mengoperasikan automisasi secara keseluruhan. Platform ini mencakup semua
alat yang diperlukan untuk mengimplementasikan otomatisasi di seluruh
perusahaan.
Kelebihan Produk Red Hat Baru : Red Hat Enterprise Linux 8
Pertumbuhan data center yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan
perusahaan akan ahli dalam menerapkan dan memelihara sistem TI berbasis
Linux menjadi semakin kritis. Dengan hadirnya Linux Red Hat Enterprise Linux
8, perusahaan juga memperoleh kemudahan dalam menangani masalah pada sistem
TI karena kini Red Hat Enterprise Linux telah terintegrasi dengan Red Hat
Insights sehingga menghadirkan keahlian Red Hat Linux sebagai layanan
(as-a-service).
Red Hat Enterprise Linux 8: Linux Cerdas untuk Cloud Hybrid
Red Hat Insights menggunakan analitik prediktif yang membantu
mengidentifikasi dan memulihkan masalah TI pada perusahaan secara proaktif,
mulai dari kerentanan keamanan hingga masalah stabilitas. Selain itu,
tersedia juga fitur add-on Red Hat Smart Management yang menyederhanakan
proses manage, patch, konfigurasi, dan menyediakan penyebaran Red Hat
Enterprise Linux di cloud hybrid.
Red Hat Enterprise Linux 8 Mendorong Lahirnya Aplikasi Modern
Red Hat Enterprise Linux 8 juga memperkenalkan Application Streams, sebuah
fast-moving languages, serta kerangka kerja dan tool aplikasi developer yang
selalu diperbarui untuk mendukung para developer untuk terus berinovasi
dalam satu sistem operasi kelas enterprise.
Red Hat Enterprise Linux 8 Hadirkan Peluang Baru
Red Hat Enterprise Linux 8 mengabstraksi berbagai kompleksitas terkait tugas
sysadmin yang mendetail di balik konsol web Red Hat Enterprise Linux. Konsol
ini menyediakan grafis antarmuka yang intuitif dan konsisten untuk mengelola
dan memantau sistem Red Hat Enterprise Linux, mulai dari keadaan mesin
virtual hingga kinerja sistem secara keseluruhan.
Red Hat Enterprise Linux 8 Memiliki Tingkat Keamanan Tinggi
Untuk meningkatkan keamanan, Red Hat Enterprise Linux 8 mendukung standar
kriptografi OpenSSL 1.1.1 dan TLS 1.3 yang memberikan perusahaan akses ke
perlindungan data yang terenkripsi dengan standar terkuat dan terbaru yang
dapat diimplementasikan di seluruh sistem melalui satu perintah sehingga
membatasi kebutuhan akan kebijakan dan pengaturan khusus aplikasi. Red Hat
Enterprise Linux 8 juga memberikan dukungan penuh pada toolkit container Red
Hat untuk membuat, menjalankan, dan berbagi aplikasi containerized.
Red Hat Enterprise Linux 8 Mendukung Ekosistem Data Center, Cloud dan Aplikasi
Red Hat Enterprise Linux 8 membentuk fondasi untuk seluruh portofolio cloud
hybrid milik Red Hat, dimulai dengan Red Hat OpenShift Container Platform 4
dan Red Hat OpenStack Platform 15 yang akan datang.
Semoga artikel ini bermanfaat ya. Jangan lupa cantumkan sumbernya jika teman teman ini menyalin artikel ini.
0 comments:
Post a Comment