Wednesday, April 21, 2010

 

Tutorial Singkat Join Domain Windows & Windows Server 2003

Banyak teman-teman yang bertanya kepada saya, bagaimana cara join domain antara Windows dengan Windows Server. Kali ini saya akan menjawabnya dengan menulis artikel ini.

(Artikel ini diupdate pada bulan Desember 2020)

Pengertian Join Domain

Join domain adalah mengintegrasikan semua komputer yang terhubung ke suatu jaringan dengan server domain secara terpusat. Dengan asal kata join, berarti menggabungkan pc client agar terhubung menjadi 1 dengan server Active Directory.

Join domain bukan hanya berlaku untuk 1 platform sistem operasi saja, akan tetapi juga dapat digunakan di 2 sistem operasi yang berbeda.

Manfaat Join Domain

Join Domain memiliki banyak sekali manfaat, antara lain :

  1. Salah satu upaya pengamanan dan perlindungan yang dilakukan guna menjamin kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity), keabsahan (authentication), dan ketersediaan (availability) aset informasi.
  2. Meningkatkan produktivitas kinerja pegawai (fasilitas single sign on dan dapat melakukan Remote Assistance apabila terjadi permasalahan).
  3. Meningkatkan keamanan sistem informasi (Update Patch dan antivirus dilakukan terpusat, distribusi asset dan layanan TIK, jaminan ketersediaan layanan TIK).

Kekurangan Join Domain

Beberapa kekurangan join domain pada windows adalah:    

  1. Kamu membutuhkan Windows XP Professional untuk join domain terhadap Windows Server 2003. Windows XP Home tidak bisa digunakan sepenuhnya untuk join domain terhadap Windows Server 2003 
  2. Kamu akan kehilangan "fancy" log on screen dan kamu malah akan mendapatkan "classic" log on screen. Metode ini adalah untuk keamanan dan tidak bisa dirubah, kecuali kamu mengembalikannya seperti semula ke workgroup mode 
  3. Kamu akan kehilangan "Fast User Switching". Ini tidak dapat dikembalikan seperti semula, kecuali dengan mengembalikannya seperti semula ke workgroup mode. 

Cara Join Domain

Berikut adalah tutorial cara join domain windows XP dan Windows Server 2003:

  • Langkah pertama, pilih Start, klik kanan "My Computer" lalu klik "Properties".
  • Langkah kedua, pilih "Computer Name" tab lalu pilih "Change...".
  • Langkah ketiga, pilih "Domain" radio button lalu masukan domain name kamu, contohnya masukan domain viper.co.uk.
  • Langkah keempat, tekan "OK". Lalu akan muncul box user name and password prompt. Masukan user name dan password dari Domain Administrator.
  • Langkah kelima, tekan "OK" lalu beberapa menit kemudian kamu akan menerima pesan welcoming you to the domain. 
  • Langkah keenam, kamu akan menerima pesan, bahwa system memerlukan reboot, pilih "OK" lalu reboot, dan kita selesai. Kamu berhasil menggabungkan windows XP kedalam Windows Server 2003 

Policy Join Domain

Berikut cara melakukan pengaturan policy join domain pada windows server 2003:

  • Langkah pertama, pada halaman Default Domain Controller Security Settings, Pilih User Right Assignment.
  • Langkah kedua, pada halaman Allow Log on locally Properties, pastikan policy / kebijakan - kebijakannya sudah di allow.
Langkah Kedua Pengaturan Policy Join Domain
  • Langkah terakhir, jika sudah berhasil, pengetesan policy bisa dilakukan pada komputer client, siapa saja yg berhak mengakses CD Drive, dengan melakukan allow atau deny user tertentu. 
Langkah Terakhir Pengaturan Policy Join Domain

Contoh pengaturan policy jika admin melakukan allow user untuk memperbolehkan mengakses CD Drive, terlihat dari screenshot dibawah user bisa melihat isi CD Drive pada komputer server.

Allow user melihat CD-Drive

Semoga artikel ini bermanfaat ya. Jangan lupa cantumkan sumbernya jika teman teman ini menyalin artikel ini.

4 comments:

  1. Malam bang...
    Mohon bantuannya...
    Kemarin saya dapat tugas kampus membuat jaringan pc server(2008)-clien(win7)
    Saat semua terkoneksi muncullah masalah dmn saat tugas selesai pc yang menjadi clien tidak dapat mengganti domain menjadi workgrup dan tidak dapat mengganti ip address...
    Mohon di bantu solusinya...
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sore Gan,

      Untuk case ini cara pertama,
      1. Client diusahakan harus connect ke windows server 2008 agar otentifikasi domain dapat berjalan.
      2. Setelah PC client (win7) connect, gunakan domain admin password untuk login ke win7.
      3. Setelah itu, Pilih Start, My Computer, Pilih Properties.
      4. Pada bagian Computer, pilih edit network and domain.
      5. Change domain dengan nama WORKGROUP dan voila, disjoined domain sudah sukses.

      Cara kedua,

      1. Pastikan user local administrator masih ada pada windows7.
      2. Login menggunakan local administrator dengan membubuhkan . pada login, misal ./Administrator
      3. Login dengan menggunakan password local administrator.
      4. Pada bagian Computer, pilih edit network and domain.
      5. Change domain dengan nama WORKGROUP dan voila, disjoined domain sudah sukses.

      Delete
  2. Cara mengganti domain pc yang pernah terhubung ke server gmn ya bang?

    ReplyDelete
  3. Artikelnya bagus banget gan.

    Terima kasih atas sharingnya.

    ReplyDelete