Pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang cara compile kernel di ubuntu.
(Artikel ini diupdate pada bulan Desember 2020)
Penjelasan Kernel Linux
Kernel Linux adalah bagian utama dari sistem operasi komputer Linux. Kernel dapat diartikan sebagai software tingkat terendah yang dapat berinteraksi dengan perangkat keras pada sebuah komputer. Semua aplikasi pada sebuah server Linux selalu berinteraksi dengan kernel Linux.
Berbagai jenis Linux (Ubuntu, CentOs, Fedora, Redhat) diciptakan dengan menggunakan kernel Linux dan menggunakan fungsi kernel tersebut untuk mengimplementasikan berbagai software yang fungsional.
Berbeda dengan kernel hybrid Microsoft Windows dan Mac OS X, kernel Linux bersifat monolitik. Kernel monolitik mengontrol CPU, memori, inter-process communication (IPC), driver perangkat komputer, manajemen sistem file, dan system call server.
Keuntungan Kompilasi Kernel
Melakukan kompilasi kernel memiliki banyak keuntungan :
- Kita dapat menyeting sistem PC kita agar bekerja lebih maksimal lagi. Karena umumnya kernel yang disertakan bekerja untuk PC secara umum, artinya tidak seluruh kemampuan PC kita dikeluarkan karena kernel diset untuk bekerja secara umum.
- Kita dapat memasukkan feature lainnya yang tidak ada pada sebuah kernel standar.
- Upgrade kernel. Kernel baru umumnya menawarkan kemampuan untuk mendukung lebih banyak hardware, memperbaiki bug yang ada di kernel sebelumnya, lebih stabil dibanding versi sebelumnya, memiliki dukungan manajemen proses yang lebih baik, yang berjalan lebih cepat dari versi sebelumnya.
Langkah kompilasi kernel
Berikut adalah langkah-langkah kompilasi kernel:
- Langkah pertama adalah dengan melakukan installasi library atau aplikasi yang dibutuhkan dalam menjalankan compile kernel dengan memasukan perintah dibawah ini.
$ apt-get install kernel-package libncurses5-dev build-essential fakeroot
- Langkah kedua, setelah semua library berhasil di install. Download kernel terbaru yang akan di compile dengan mengetikan perintah dibawah.
$ wget https://www.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.16.13.tar.bz2
- Langkah ketiga, setelah kernel berhasil di download extract kernel dengan menggunakan perintah dibawah ini.
$ tar -jxf linux-2.6.16.13.tar.bz2
$ cd linux-2.6.16-13
- Langkah keempat, backup kernel sebelumnya dengan menggunakan perintah dibawah ini.
$ cp /boot/config-2.6.10-5-386 ./.config
- Langkah kelima, periksa kernelnya apabila ada modul baru yang ingin ditambahkan pada kernel kernel existing dengan menggunakan perintah dibawah ini.
$ make oldconfig
- Langkah keenam, setelah kernel berhasil di periksa/cek, ketikan command dibawah.
$ make menuconfig
- Langkah ketujuh, setelah kernel berhasil diperiksa/cek, jalankan kompilasi kernelnya dengan menggunakan perintah dibawah ini.
$ fakeroot make-kpkg –initrd –bzimage kernel_image
Fakeroot berfungsi untuk menjalankan suatu perintah dengan berpura-pura menjadi root, karena perintah make-kpkg harus dijalankan dalam mode super user.
Perintah make-kpkg digunakan untuk membuat paket kernel dari source kernel linux.
Perintah initrd digunakan sebagai switch untuk membuat file initrd.img.
Perintah bzimage digunakan sebagai switch untuk membuat kernel yang terkompresi dengan bzip2.
Perintah kernel_image berfungsi untuk membuat image kernel.
- Langkah kedelapan, setelah perintah diatas sukses dilakukan. Beberapa file dengan format .deb akan terbentuk. Cari file .deb dengan nama yang mengandung Custom_i386.deb, setelah itu install file .deb tersebut dengan menggunakan perintah dibawah ini.
$ sudo dpkg -i kernel-image-2.6.15_10.00.Custom_i386.deb
- Langkah kesembilan, setelah custom kernal install, verifikasi kernel terbaru dengan menggunakan perintah ini.
$ uname -r
Semoga artikel ini bermanfaat ya. Jangan lupa cantumkan sumbernya jika teman teman ini menyalin artikel ini.
0 comments:
Post a Comment