Juniper Networks
adalah salah satu dari perusahaan produsen router di dunia seperti Cisco,
Mikrotik dan Alcatel. Juniper sendiri mempunyai produk yaitu switch, router dan
perangkat security seperti firewall. Seluruh provide di Indonesia menggunakan
perangkat juniper, seperti Indosat, Telkomsel, XL, dll. Juniper biasanya
digunakan dibagian core network. Karena juniper sudah terbukti dan terkenal
kehandalannya dalam jaringan telekomunikasi.
Beberapa jenis seri
device yang diproduksi oleh Juniper yaitu: T-Series, M-Series, E-Series,
MX-Series, J-Series routers, EX-Series Ethernet Switches and SRX-Series
Security. Junos lebih bagus berjalan pada perangkat yang di produksi oleh
Juniper.
# Router Juniper
Router Juniper adalah
salah satu varian dari sekian banyak router yang di produksi oleh
produsen-produsen router di dunia. Router Juniper sendiri diproduksi oleh
produsen bernama “Juniper Network”.
Juniper Network
memproduksi routernya berdasarkan standar yang diadopsi dari router produksi
Cisco, meskipun ada perbedaan spesifik diantara keduanya. Walau begitu router
ini juga banyak digunakan di beberapa instansi di Indonesia. berikut saya akan
menjelaskan beberapa hal dari router juniper seri J2320;
1. Physical Interface
Physical interface
yang digunakan rata-rata mengacu kepada standar dari cisco. Juniper menggunakan
interface seperti, (1) ISM200, (2)Ethernet Universal,(3) Dual-port Channelized
T1/E1, (4) Ethernet Enhanced, (5)4-port ISDN BRI, (6)ADSL/ADSL2/ADSL2+,
(7)G.SHDSL, dll.
2. Perbedaan Spesifik dari Router Cisco
Router Juniper tidak
hanya bisa diconfigurasi ataupun dimonitor lewat CLI, melainkan juga bisa lewat
web configurator dengan menggunakan browser seperti mozilla firefox. Biasanya
router Juniper ketika di akses IP addressnya melalui browser akan melakukan
verifikasi administrator (ada beberapa router dari Juniper yang web
configuratornya harus di konfigurasi dulu).
3. CLI
Adapun beberapa CLI
dari Router Juniper adalah sebagai berikut:
user@host> configure
entering configuration mode
[edit]
user@host# ?
Possible completions:
———————–>eksekusi perintah ini
activate ———————–>Hapus tag tidak
aktif dari sebuah pernyataan
annotate ———————–>Anotasi pernyataan
dengan komentar
commit ———————–>Komit set perubahan
configurasi
copy ———————–>Salin pernyataan
deactivate———————–>Tambahkan tag
tidak aktif ke sebuah pernyataan
delete ———————–>Menghapus elemen
data
edit ———————–>Edit sub-elemen
exit ———————–>Keluar dari tingkat
ini
help ———————–>Memberikan bantuan
informasi
insert ———————–>Masukkan elemen data
terstruktur baru
load ———————–>Load konfigurasi dari
file ASCII
quit ———————–>Quit from this level
rename ———————–>Ubah nama sebuah
pernyataan
rollback ———————–>Roll kembali
database untuk berkomitmen versi terakhir
run ———————–>Menjalankan perintah
mode operasional
save ———————–>Simpan konfigurasi ke
file ASCII
set ———————–>Set parameter
show ———————–>Tampilkan Parameter
status ———————–>Menampilkan status
pengguna database
top ———————–>Keluar ke tingkat atas
konfigurasi
up ———————–>Keluar satu tingkat
konfigurasi
berguru gw pep
ReplyDeletebisa gk?"
belajar aja bareng, kalau mau main ke kosan aja jal
ReplyDeleteboleh dong belajar bareng..kost dimana ipep
ReplyDeletebelajar apaan peb dikosan sama jali, wah curiga nih,wkwk
ReplyDelete