Tuesday, December 1, 2020

 

Mengenal Linux, Sejarah Linux dan Berbagai Macam Distro Linux

Pada artikel ini saya akan membahas tentang Linux, sejarah Linux, dan berbagai macam distro Linux yang populer pada saat ini. 


Linux

Pengertian Linux


Linux merupakan salah satu contoh pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber utama terbuka, sistem operasi ini dikembangkan dari pendahulunya yaitu, Unix. Pada perangkat lunak yang bebas dan sumber terbuka lain pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan secara bebas oleh siapa saja.

Nama “Linux” berasal dari nama produsen, yang diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Utilitas sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU merupakan dasar dari timbulnya Gelar alternatif GNU / Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung  perusahaan-perusahaan komputer terkenal adalah seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems.

Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan embedded system seperti buku pembaca elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.

Sejarah Linux


Linux asalnya dibina oleh Linus Torvalds daripada Universitas Helsinki di Finland. Linux diasaskan pada UNIX untuk PC yang dipanggil Minix. Oleh karena Minix hanya dibina untuk tujuan pengajaran sistem operasi dan kekurangan berbagai perkara yang ada di dalam Unix, Linus mengambil keputusan menulis sistem operasi itu dan ia dinamakan Linux.

Linus Torvald (source: DevOps.com)

Akhir tahun 1991 Linux diperkenalkan kepada umum dan Linus telah menjadikan kod-kod Linux itu percuma dan menggalakkan penyebaran dan pembangunan Linux oleh orang lain. Pembangunan Linux terus diperkembangkan oleh kumpulan pembangunan sistem Linux yang diketuai oleh Linus yang berada di seluruh dunia melalui Internet.

Linux ditulis semula daripada asal dan asas agar menyerupai UNIX dan mematuhi standard Unix POSIX. Tiada satu pun kod-kod Linux diambil daripada kod asal Unix. Tiada pihak daripada Unix System Laboratories dan Universitas California di Berkely yang terlibat dengan pembangunan Linux. Linux adalah sistem operasi yang pertama dan satu-satunya yang sedia mematuhi standard yang telah ditetapkan.

Linux dilesenkan dibawah hakcipta GNU General Public License (GPL). Lesen ini  telah ditulis oleh oleh Free Software Foundation (FSF),  bertujuan untuk menghalang mana-mana individu atau syarikat daripada menghadkan penyebaran kod-kod aplikasi.

Kebanyakan aplikasi dan utiliti di dalam distribusi Linux datang projek GNU. Projek GNU adalah usaha untuk menulis sistem operasi mudah alih dan canggih yang menyerupai UNIX. Mudah alih bermaksud ia boleh dijalankan diberbagai jenis sistem dan mesin bukan setakat Intel, Macintosh dan berbagai lagi. Sistem Operasi di dalam projek ini dipanggil Hurd. Perbezaan di antara Hurd dan Linux bukan daripada segi antara muka tetapi daripada segi pembangunan. Hurd adalah sistem operasi moden dan Linux pula banyak meminjam reka bentuknya dar pada Unix.

Aplikasi daripada projek ini tidak perlu ditulis semula untuk Linux. Dengan kompiler C, GCC untuk Linux, maka perisian yang lain dengan mudah dibina semula di dalam Linux tanpa perubahan yang besar.Tanpa GCC dan perpustakaan Linux C, tidak mungkin perkara ini dilakukan. Penghargaan perlu diberikan kepada H. J.

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat.

Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.

Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux


Kelebihan Sistem Operasi Linux

  1. Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.
  2. Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
  3. Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
  4. Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
  5. Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
  6. Linux dapat berjalan di dua mode.
  7. Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
  8. Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
  9. Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.

Kekurangan Sistem Operasi Linux

  1. Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
  2. Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
  3. Proses instalasinya tidak semudah windows.
  4. Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
  5. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
  6. Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows

Berbagai Macam Distro Linux


Linux (Freedom, Choices, Beautiful)

Redhat

Distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia, redhat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Ubuntu

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.

CentOS

Adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).

Debian

Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian adalah ‘kernel independent’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.

Xandros

Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman.

Knoppix

Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.

Slackware

Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.

Mandriva Linux

Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).
Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

OpenSUSE

SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem).

Freespire

Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.

Linux Mint

Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.

PCLinuxOS

PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.

Damn Small Linux

Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.

Kuliax

Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.

Semoga artikel ini bermanfaat ya. Jangan lupa cantumkan sumbernya jika teman teman ini menyalin artikel ini.

0 comments:

Post a Comment