Sering kali jika koneksi internet atau intranet kita bermasalah, kita
menggunakan perintah "ping" untuk memeriksa kondisi jaringan kita. Apakah kamu
tahu bahwa perintah ping itu ada kaitannya dengan protocol ICMP. Pada artikel
ini saya akan membahas lebih lanjut tentang protocol ICMP.
(Artikel ini diupdate pada bulan Desember 2020)
Pengertian ICMP
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah salah satu protocol dari
Internet Protocol Suite yang digunakan oleh perangkat jaringan komputer, seperti
router, untuk mengirim pesan yang menunjukkan kesalahan, misalnya layanan yang
diminta tidak tersedia atau host atau router tidak bisa dihubungi.
ICMP digunakan untuk melaporkan kesalahan jaringan dan menghasilkan
pesan yang membutuhkan perhatian. Sebagai protokol, fungsi ICMP adalah
mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian
khusus. ICMP yang berjalan pada Internet Protocol versi 4 (IPv4) dikenal dengan
nama ICMPv4. ICMP yang berjalan pada Internet Protocol versi 4 (IPv6)
dikenal dengan nama ICMPv6.
Pelaporan kesalahan yang dilakukan oleh
ICMP umumnya terkait dengan pemrosesan datagram. Protocol IP, UDP dan TCP
biasanya akan mengambil tindakan berdasarkan pesan ICMP. ICMP umumnya dimiliki
oleh lapisan TCP / IP. Pesan ICMP diringkas atau dienkapsulasi dalam bentuk
datagram IP.
Contoh penggunaan ICMP dalam kehidupan sehari hari:
Hubungan antar router A dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis
akan mengirimkan paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim paket
yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan
ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha mengirimkan paketnya
melewati router B.
Fungsi Protocol ICMP
Protokol ICMP atau Internet Control Message Protocol memiliki fungsi utama
sebagai berikut.
Melaporkan Apabila Terjadi Error Pada Sebuah Jaringan
Error biasanya terjadi ketika pesan dan request tidak tersampaikan ke host,
koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data dalam
jaringan komputer
Membantu Prosedur Pengaturan Pada Sebah Jaringan
ICMP bertugas untuk mengatur segala macam bentuk pengaturan pada sebuah
jaringan kompter. Dengan adanya ICMP, maka setiap jaringan komputer dapat
berjalan sesuai dengan prosedur, sehingga tidak melenceng atau mengalami
kesalahan dalam proses transmisi jaringan.
Menyediakan Pengendalian Error dan Pengendalian Arus Pada Layer Network
ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian
terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan
jaringan. Sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer –
layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas
untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing –
masing layer tersebut.
Advertisements
Mendeteksi Terjadinya Error Pada Jaringan, Seperti Connection Lost. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat
keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host
tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.
Tipe Pesan ICMP
Paket Pesan ICMP |
Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan ICMP :
ICMP Error Message
ICMP Error Message dihasilkan jika terjadi kesalahan pada jaringan. ICMP
Error Message dibagi menjadi beberapa jenis :
Destination Unreachable
Pesan ini dihasilkan oleh router jika pengirim paket mengalami kegagalan
akibat masalah putusnya jalur baik secara fisik maupun logic. Destination
Unreacheable dibagi lagi menjadi beberapa jenis :
- Network Unreacheable, jika jaringan tujuan tak dapat dihubungi.
- Host Unreacheable, jika host tujuan tak bisa dihubungi.
- Protocol At Destination is Unreacheable, jika di tujuan tak tersedia protokol tersebut.
- Destination Host is Unknown, jika host tujuan tidak diketahui.
- Destination Network is Unknown, jika network tujuan tidak diketahui.
Time Exceeded
Pesan ini dikirimkan jika isi field TTL dalam paket IP sudah habis dan paket
belum juga sampai ke tujuannya. Tiap kali sebuah paket IP melewati satu
router, nilai TTL dalam paket tsb, dikurangi satu. TTL ini diterapkan untuk
mencegah timbulnya paket IP yang terus menerus berputar-putar di network
karena suatu kesalahan tertentu. sehingga menghabiskan sumber daya yang ada.
Field TTL juga digunakan oleh program traceroute untuk melacak jalannya
paket dari satu host ke host lain.
Program traceroute dapat melakukan
pelacakan rute berjalannya IP dengan cara mengirimkan paket kecil UDP ke IP
tujuan, dengan TTL yang di set membesar. Saat paket pertama dikirim, TTL
diset satu, sehingga router pertama akan membuang paket ini dan mengirimkan
paket ICMP Time Exceeded, kemudian paket kedua dikirim, dengan TTL dinaikan.
Dengan naiknya TTL paket ini sukses melewati router pertama namun dibuang
oleh router kedua, router ini pun mengirim paket ICMP time Exceeded.
Parameter Problem
Paket ini dikirim jika terdapat kesalahan parameter pada header paket IP.
Source Quench
Paket ICMP ini dikirimkan jika router tujuan mengalami kongesti. Sebagai respons atas paket ini pihak pengirim paket harus memperlambat pengiriman
paketnya.
Redirect
Paket ini dikirimkan jika router merasa host mengirimkan paket IP melalui
router yang salah. Paket ini seharusnya dikirimkan melalui router lain.
ICMP Query Message
Pesan ini dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan. ICMP Query Message dibagi menjadi
beberapa jenis:
Echo dan Echo Reply
Bertujuan untuk memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. Program
ping merupakan program pengisi paket ini. Responden harus mengembalikan data
yang sama dengan data yang dikirimkan.
Timestamp dan Timestamp Reply
Menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses
suatu paket.
Address mask
Untuk mengetahui beberapa netmask yang harus digunakan suatu host dalam suatu network.
Format Pesan ICMP
Pesan iCMP memiliki format khusus. Masing-masing tipe pesan ICMP ditunjukkan
oleh gambar. Semua format pesan ICMP dimulai dengan tiga field yang sama:
- Type
- Code
- Checksum
Berikut kode pesan ICMP:
ICMP Message Type | |
0 | Echo Reply |
3 | Destination Unreachable |
4 | Source Quench |
5 | Redirect / Change Request |
8 | Echo Request |
9 | Router Advertisement |
10 | Router Selection |
11 | Time Exceeded |
12 | Parameter Problem |
13 | Timestamp Request |
14 | Timestamp Reply |
15 | Information Request |
16 | Information Reply |
17 | Address Mask Request |
18 | Address Mask Reply |
Field tipe menunjukkan tipe dari pesan ICMP yang dikirim. Field code
menunjukkan informasi yang khusus untuk tipe pesan. Checksum field sebagai
tipe lain dari paket yang digunakan untuk memverifikasi integritas data.
Berikut adalah pesan echo request dan echo reply ICMP:
0 | 8 | 16 | 31 |
Type (0 or 8) | Code (0) | Cheksum | |
Identifier | Sequence number | ||
Operational Data |
Tipe yang cocok dan nomor kode ditunjukkan di tiap-tiap tipe pesan. Field
identitas dan field sequence number sifatnya unik untuk pesan echo request
dan echo reply. Field-field itu digunakan mencocokkan echo reply dengan echo
request. Field data berisi informasi tambahan yang mungkin bagian dari echo
reply atau echo request.
Semoga artikel ini bermanfaat ya. Jangan lupa cantumkan sumbernya jika teman
teman ini menyalin artikel ini.
0 comments:
Post a Comment