Tuesday, December 1, 2020

 

Mengenal ARP (Address Resolution Protocol), Fungsi ARP, dan Cara Kerja ARP


Apabila membicarakan mengenai apa itu jaringan komputer, maka sudah pasti banyak sekali hal yang dapat dibahas. Mulai dari bagaimana sebuah komputer bisa saling terhubung satu sama lain dengan sebuah jaringan komputer yang luas, penggunaan dan juga pengimplementasian dari jaringan komputer pada kehidupan sehari-hari. Tapi tahukah kamu bahwa ada suatu protocol yang membantu perangkat kamu dapat saling berbicara dengan perangkat lainnya, protocol ini dinamakan ARP atau Address Resolution Protocol.


Pengertian ARP


Address Resolution Protocol (ARP) adalah protokol yang berfungsi untuk memetakan alamat IP ke alamat MAC. ARP merupakan protokol yang penting pada komunikasi jaringan LAN terutama yang menggunakan ethernet. Alamat MAC merupakan alamat unik yang terdiri atas 48 bit yang umumnya digunakan oleh ethernet sebagai identifier. Alamat MAC bersifat unik dan tersusun atas tiga oktet Organizationally Unique Identifier (OUI) yang menandakan produsen suatu perangkat dan tiga oktet lain yang diberikan oleh produsen perangkat tersebut.

Contoh ARP pada sebuah Router

Pengalamatan pada ethernet adalah pengalamatan pada layer data link dan bergantung pada kartu antarmuka jaringan yang digunakan oleh perangkat. Pengalamatan IP hanya bekerja pada layer network dan tidak memerhatikan pengalamatan MAC tiap perangkat dalam jaringan. Oleh karena itu, ARP digunakan untuk mentraslasikan kedua tipe pengalamatan tersebut. Proses ini secara umum dilakukan pada software driver di kartu antarmuka jaringan. Ketika sebuah perangkat dalam jaringan ingin megirimkan data, perangkat tersebut akan melihat ARP cache untuk mencari tahu alamat MAC dari perangkat yang hendak dikirimkan data tersebut, dengan cara mencocokkan alamat IP-nya. Alamat MAC tersusun atas 48 bit (6 oktet), sementara alamat IP tersusun atas 32 bit (4 oktet).

Format Paket ARP

Fungsi ARP Pada Sebuah Jaringan

  • Peranan protocol ARP dalam networking sangat penting,  setiap komputer yang tergabung dalam jaringan komputer local atau LAN, berkomunikasi menggunakan alamat hardware atau Mac Address dan bukan menggunakan alamat IP address.
  • Karena menggunakan alamat Mac address maka sebuah komputer yang ingin berkomunikasi dengan komputer lain harus mengetahui alamat mac address dari komputer tujuannya.
  • Dari mana sebuah komputer mengetahui alamat mac address dari komputer tujuan. Dalam tahapan proses transfer data, sebelum sebuah data diberi alamat mac address  maka data tersebut diberi alamat logis berupa IP Address, alamat IP address yang ditambahkan merupakan alamat IP address dari komputer tujuan dan komputer pengirim.
  • Proses berikutnya adalah menentukan alamat hardware atau mac address dari komputer tujuan. Jika komputer tersebut tidak mengetahui alamat tujuannya maka harus dicari tahu. Dengan memanfaatkan atau berdasarkan alamat IP address komputer tujuan maka komputer pengirim melakukan proses pencarian dengan  menugaskan protocol ARP.

Cara ARP Bekerja Pada Sebuah Jaringan


Semisalkan terdapat 2 komputer dalam jaringan LAN, yang memiliki HostNama (Nama Pengenal), IP Address dan Mac Address sebagai berikut : 

Table Perangkat Pada Sebuah Jaringan
Hostname IP MAC
A 192.168.0.1 AA-AA-AA-AA-AA-AA
B 192.168.0.2 BB-BB-BB-BB-BB-BB

Dalam kondisi perumpamaan ,host A seperti menanyakan/ memeriksa ke host dari komputer lain didalam LAN tentang Informasi Host B yg mungkin ada tercatat pada Cache mereka. (Seperti Bertanya sebagai berikut “ Hallo, siapa 192.168.0.2? Disini 192.168.0.1. MAC gue adalah AA-AA-AA-AA-AA-AA.” “Berapa MAC kamu? Harap beritahukan ke Gue”)

Saat komputer A ingin berkomunikasi dengan B, sistem akan memeriksa Memory Data(Cache) ARP terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Informasi Alamat MAC dari B ada tercatat atau tidak. Jika tercatat , biasanya komunikasi dapat langsung dilakukan. Jika Tidak, pada kondisi aktif host A harus mengakses ke MAC host B melalui Protokol ARP.

Contoh ini adalah bentuk ARP-Broadcast : Request Packet, seperti saat menggunakan Net Meeting. Jika Balasan / Accept dilakukan oleh Host B, saat itu fungsi ARP Non-Broadcast : Reply Packet Terjadi. 

Jenis Jenis ARP Message


Terdapat empat jenis pesan ARP dalam jaringan yang dikirim oleh protokol ARP. Keempat pesan ini dapat dibedakan bedasarkan keempat nilai pada operation field dari sebuah pesaan ARP. Pesan-pesan tersebut adalah sebagai berikut.
  • ARP Request, yaitu pesan ARP yang dikirimkan oleh host yang bertindak sebagai pengirim kepada seluruh host dalam jaringan secara broadcast. Pesan ini dikirim hanya ketika host pengirim tidak memiliki alamat MAC tujuan pada cache-nya.
  • ARP Reply, yaitu pesan ARP yang dikirimkan oleh host penerima yang berisi alamat MAC dan alamat IP dari host yang hendak dikirimi pesan. Pesan ini dikirimkan secara unicast ke host pengirim. 
  • Reverse ARP (RARP) Request, adalah pesan ARP yang memiliki fungsi berkebalikan dengan ARP Request, yaitu jika host pengirim hendak mengetahui alamat IP dari suatu host yang telah diketahui alamat MAC-nya.
  • Reverse ARP (RARP) Reply, adalah pesan ARP yang memiliki fungsi berkebalikan dengan ARP Reply, yaitu pesan yang dikirimkan oleh host penerima untuk membalas permintaan terhadap alamat IP miliknya yang dikirimkan secara unicast.

Semoga artikel ini bermanfaat ya. Jangan lupa cantumkan sumbernya jika teman teman ini menyalin artikel ini.

0 comments:

Post a Comment